Kegiatan mahasiswa belajar bukan hanya proses memasukkan ilmu alias membaca atau mendengarkan
saja.
Mahasiswa belajar
harus juga melihat pada pembelajaran praktek. Bila hanya sibuk membaca ini dan
itu atau mendengarkan ini dan itu tetapi melupakan praktek, maka seperti
berjalan dengan satu kaki.
Pada hakekatnya, ilmu
pengetahuan adalah ramuan dari amaliah/perbuatan alam. Pada awalnya seorang
mengamati tanda-tanda alam, misalnya buah apel jatuh ke bawah. Pada awalnya.
Lalu dengan akal-pikiran, manusia itu meramu sampai terbentuklah pengetahuan
yang terstruktur dan sistematis yang disebut ilmu dan ilmu tersebut adalah ilmu
grafitasi.
Maka karena ilmu
adalah hasil amaliah alam maka alangkah baiknya mahasiswa belajar dengan
kembali ke amaliah alam alias mengamalkan ilmu sesuai gejala.
Sebagai misal, kasus
apel tadi yang akhirnya membentuk ilmu grafitasi. Maka untuk mengembalikan ilmu
ke amaliah, mahasiswa melakukan uji coba penjatuhkan diri di air dengan
melakukan perhitungan-perhitungan yang gunanya untuk olah raga terjun air. Atau
melakukan hal apapun yang memanfaatkan ilmu grafitasi.
Sampai di sini, saya
harap mahasiswa mengeri arti belajar yang sesungguhnya yaitu mementingkan
teori-praktek. Karena ilmu tanpa amal (praktek) maka seperti pohon tanpa buah,
seperti kaki yang hanya satu pasang, dll.
Mahasiswa belajar
praktek dikembalikan kepada fakultas yang dipilihnya. Setelah itu, lakukanlah
pengamalan ilmu.
Memang ada ilmu yang
tidak bisa dipraktekkan mahasiswa namun bisa punya makna untuk digunakan dalam
membantu ilmu lain dalam praktek ilmu. Seperti ilmu sejarah yang bisa
dimanfaatkan dalam membuat karya sastra, film, pengembangan diri manusia, dll.
Intinya adalah
mahasiswa belajar mencari sesuatu yang bisa diamalkan ilmunya.
Post a Comment for "Mahasiswa Belajar Praktek"