Mahasiswa belajar
menulis? Kenapa tidak? Harus belajar menulis. Dalam hal ini mahasiwa belajar
menulis karya ilmiah. Karena dalam syarat menjadi sarjana adalah membuat karya
tulis.
Lalu bagaimana
mahasiswa belajar membuat karya ilmiah?
Apakah mahasiswa mau
saya beri saran bagaimana menulis karya ilmiah?
Yang penting dalam
hal mahasiswa belajar menulis adalah bukan karya ilmiah atau karya ilmiahnya.
Yang penting mahasiswa mau menulis.
Saya ingin memberikan
saran untuk mahasiswa agar memulai belajar menulis mulai dari hal yang
sederhana. Banyak para penulis senior yang menyarankan membuat tulisan
jurnalistik. Artinya mengamati keadaan sesuai rill tanpa ada penafsiran.
Mungkin sebagian
mahasiswa akan menganggap bahwa menulis seperti jurnalis itu menyulitkan.
Namanya juga mahasiswa belajar menulis, ya masih sulit kalau statusnya masih
belajar.
Untuk itu, saya
sarankan untuk mahasiswa belajar menulis dengan dimulai menulis hal-hal yang
sederhana. Misal,
“Dalam kamar saya terdapat lemari yang mempak berbagai
jenis pakaian. Tak lupa saya memberikan sedikit gambar-gambar pemain bola yang
saya tempelkan dalam lemari.” Dan seterusnya.
Namun seterusnya
adalah mahasiswa mulai membahas yang ada kepentingannya dengan fakultas yang
dipilihnya. Misal mahasiswa belajar di fakultas pendidikan maka mulailah
menulis gaya jurnalis yang membahas tentang kondisi sekolah A atau B atau
lainnya. Mahasiswa menulis tanpa perlu menafsirkan begini atau begitu.
Setelah mahasiswabelajar menulis gaya jurnalis, barulah menulis gaya analisis artinya menulis
keadaan rill dengan disertai analisis-analisis. Teruskan menulis hal-hal nyata
dengan memberikan argumen pribadi mahasiswa.
Setelah mahasiswa itu
sudah tiga tahun kuliah dan selama itu belajar membuat karya tulis, maka
mahasiswa itu akan mudah membuat karya ilmiah kualitatif atau kuantitatif.
Menulis itu skill.
Jadi mahasiswa belajar menulis dimulai dari semenjak sementer awal.
Post a Comment for "Mahasiswa Belajar Menulis Karya Ilmiah"