Mahasiswa Belajar Diskusi yang Tidak Tepat


Mahasiswa Belajar Diskusi yang Tidak Tepat
Sebagian fakultas dalam proses mahasiswa belajar, ada yang menggunakan metode diskusi sebagai kegiatan belajarnya. Hal ini memang wajar dan sangat dianjurkan untuk mengembangkan pola pikir lewat media ucapan.

Saya akan memberikan sedikit pengalaman saya dan keadaan di kampus saya dalam hal penerapan metode diskusi sebagai kegiatan mahasiswa belajar.

Di kampus saya, menggunakan metode diskusi dalam kegiatan mahasiswa belajar biasanya terlebih dahulu membagi-bagi kelompok. Tiap-tiap kelompok diberi tugas membuat karya tulis makalah dengan tema yang sudah ditentukan.

Mahasiwa akan belajar mencari data-data atau yang lebih tepatnya copas alias copy-paste sana sini lalu menyusunnya. Sebagian mahasiswa tidak ada belajar murni membuat makalah karena dosennya pun biasanya tidak memberikan contoh rill karya tulis dirinya.

Biasanya ada mahasiswa yang statusnya sebagai pekerja makalah alias menulis dan ada mahasiswa yang tugasnya pemodal. Karena untuk membuat makalah harus di rental komputer dan harus ada photokopi makalah untuk dibagikan jadi butuh uang.

Kelompok pertama mahasiswa biasanya yang akan maju terlebih dahulu. Mahasiswa belajar terlebih dahulu sebelum ada di kursi depan untuk memaparkan.

Mahasiswa yang sebagai pemateri akan memberikan sedikit pemaparan mengenai materi yang akan dibahas bersamsama.

Sebagai permulaan diskusi, biasanya mahasiswa sebagai pemateri akan memberikan ruang pertanyaan yang terbatas, empat atau lima orang yang sebagai perwakilan kelompok.

Pemateri mahasiswa pun menjawab. Kalau pertanyaan si mahasiswa penanya tidak sulit, maka akan dijawab singkat lalu selesai.

Kabanyakan diskusi adalah ngawur dan di luar dari konsep diskusi. Karena pembahasannya terlalu banyak dan terlalu dipaksakan untuk dilakukan diskusi. Jadi sebenarnya bukan sistem diskusi tetapi lebih kepada sistem tanya-jawab.

Dosen hanya bertugas Dodok dan Ngabsen (dosen). Kadang memberikan sedikit penjelasan atau lebih tepatnya kesimpulan. “Enak ya jadi dosen?” Mungkin ini yang sering terlintas di sebagian pikiran mahasiswa.

Pelaksanaan belajar mahasiswa di atas adalah kondisi rill di kampus saya. Bagaimana kondisi mahasiswa belajar di kampus lain?

Post a Comment for "Mahasiswa Belajar Diskusi yang Tidak Tepat"