Bila sebelum menjadi
mahasiswa, biasanya ada belajar kelompok di tingkat SMA. Tetapi bila sudah
mahasiswa, maka mahasiswa belajar mungkin tidak lagi berkelompok. Lebih dominan
belajar kelompok dengan metode diskusi.
Tetapi bagaimana bila
mahasiswa melanjutkan lagi belajar kelompok? Jadi mahasiswa tidak hanya
berdiskusi sebagai belajar kelompok tetapi dalam hal lain.
Memang bisa dilakukan
mahasiswa dalam belajar kelompok namun dalam cara pandang yang berbeda. Kalau
waktu masa SMA, belajar kelompok berarti belajar saat mengerjakan tugas. Kalau
mahasiswa, ya nanti saya akan memberikan metodenya.
Saya akan memberikan
beberapa penjelasan tentang metode mahasiswa belajar kelompok.
1. Diskusi
Dengan melakukan
diskusi, maka mahasiswa bisa belajar mencurahkan isi pikirannya lewat ucapan.
Dengan melakukan diskusi yang benar maka hasil mahasiswa belajar pun akan
benar.
2. Ceramah-Menceramahi
Ini adalah metode
ceramah yang bisa dilakukan sebagai usaha mahasiswa belajar kelompok.
Masing-masing mahasiswa memberikan pandangannya yang sebelumnya sudah ditulis.
Mahasiswa memberikan pandangannya seorang-olah sedang menceramahi muridnya.
Lalu bila sudah menjelaskan, maka ada bagian tanya-jawab.
3. Ceramah-Berdiskusi
Masih ada kaitannya
dengan kedua metode di atas. Namun dalam hal ini, hanya satu mahasiswa yang
memberikan pandangannya seolah-olah sedang menceramahi muridnya. Lalu kemudian
dilanjutkan diadakan dialog berdiskusi yang masing-masing memberikan
pandangannya.
4. Kerja Karya Tulis
Masing-masing
mahasiswa diberi tugas membuat tulisan yang berbeda tema. Sebelumnya membuat
mind mapping sebagai usaha memberikan gambaran besar tulisan yang mau dibuat.
Setelah mahasiswa
selesai membuat tulisan sesuai pemikirannya, maka masing-masing mahasiswa
melakukan presentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban tulisan.
Dengan melakukan
metode di atas secara rutin untuk mahasiswa belajar kelompok, maka dalam segi
keilmuan akan mengalami perkembangan pesat dalam waktu 3 tahun.
Post a Comment for "Mahasiswa Belajar Kelompok"