Mahasiswa Belajar Cari Informasi Di Internet

Sekarang ini era informasi alias era internet. Banyak sekali informasi di internet sebagai bahan mahasiswa belajar di kampus.

Namun logika informasi di internet adalah karena ada orang yang mempublish artikel lewat media blog atau lainnya. Ini catatan pertama yang perlu mahasiswa tahu bila ingin memaksimalkan belajar.

Maka bila mahasiswa ingin mencari informasi yang tepat, ketiklah kata kunci di mesin pencari dengan kata kunci yang umum diucapkan dan dituliskan.

Bila ingin mencari mengenai tokoh-tokoh, carilah yang sudah umum diucapkan seperti Sukarno, Suharto, SBY, dan sebagainya. Maka secara otomatis akan muncul banyak judul mengenai Sukarno dan lainnya.

Kenapa banyak yang bahas para tokoh misalnya Sukarno? Ya karena ada orang yang mempublish artikel mengenai Sukarno.

Bila mahasiswa ingin mencari informasi mengenai strategi mahasiswa belajar, carilah dengan kata kunci yang sudah umum, misalnya metode diskusi, metode ceramah dan sebagainya.

Kenapa ada pembahasan di internet? Sekali lagi karena ada orang yang mempublish.

Hal berikutnya adalah mahasiswa harus tahu dalam segi kualitas informasi.

Dunia internet adalah dunia yang memudahkan orang untuk berbagi sesuatu salah satu yang umum adalah informasi. Namun mahasiswa harus jeli. Tidak semua informasi yang ada di internet dapat dijadikan sumber terpercaya.

Dalam segi sumber artikel misalnya. Mahasiwa harus belajr jeli memahami artikel dengan mengajukkan pertanyaan, “Dari manakah sumbernya”. Ada artikel yang memiliki tanda kutip dari pendapat ini atau itu, namun setelah diselidiki ternyata tidak ada penjelasan mengenai bukunya. Atau artikel itu murni dari buku walau tidak dijelaskan bahwa ini kutipan dari buku yang tidak disebutkan.

Mahasiswa harus belajar jeli memilih keaslian tulisan, “Apakah artikel ini hasil copy-paste atau murni hasil sendiri?” Biasanya kalau mahasiswa mengutip maka harus menyantumkan sumber. Namun bagaimana bila tulisan yang dikutip hasil copy-paste dari situs lain? Dunia internet memudahkan orang untuk copy-paste sana sini.

Mahasiswa juga harus jeli, “Apakah pendapatnya masuk akal?” Nah, dalam hal ini maka mahasiswa sendirilah yang menilai. Banyak para blogger yang memberikan informasi asal sekedar memberi informasi. Namanya juga zaman internet jadi sangat mudah memberikan informasi, entah abal-abal atau masuk akal.

Seperti blog ini yang tidak tahu masuk akal atau tidak, hehe…

Intinya adalah mahasiswa belajar memperhatikan melebihi memperhatikan pembahasan di buku.

Share :